Beranda » Adventure » Keistimewaan Kerbau Toraja

Keistimewaan Kerbau Toraja. Ada yang Harganya Mencapai Miliaran Rupiah.

Tana Toraja memiliki adat istiadat yang sangat beragam, khususnya dalam hal upacara pemakaman atau dalam adat Toraja disebut Rambu Solo. Dalam upacara Rambu Solo, kerbau atau dalam bahasa daerah Toraja disebut Tedong, memiliki peran yaitu sebagai kendaraan bagi arwah orang yang telah meninggal untuk menuju Puya (dunia akhirat). Selain itu, kerbau dianggap sebagai hewan sakral dan sebagai simbol status sosial.

Upacara Rambu Solo diadakan selama berhari – hari bahkan berminggu – minggu, dan dihadiri oleh ribuan warga. Dalam salah satu prosesi penting Rambu Solo, dilakukan penyembelihan kerbau. Suku Toraja dahulu memiliki kepercayaan tersendiri yang disebut kepercayaan Aluk To Dolo atau disebut agama Suku Toraja kuno. Dalam kepercayaan Aluk To Dolo, upacara Rambu Solo hanya dilakukan oleh keluarga bangsawan, semakin tinggi strata sosialnya maka acara Rambu Solo yang digelar semakin mewah dan semakin banyak kerbau yang dikorbankan. Namun seiring perkembangan zaman, upacara Rambu Solo bisa diadakan oleh siapa saja, asalkan memiliki finansial yang memadai.

Masyarakat Suku Toraja memiliki standar yang telah dipakai turun temurun dalam menilai kerbau yaitu mereka melihat berdasarkan tanduk, warna kulit, bulu, postur, serta tanda – tanda yang ada di badan kerbau. Sedangkan untuk Tedong Bonga (kerbau belang), kualitasnya dilihat berdasarkan motif belang, warna mata, model tanduk, warna tanduk, kondisi ekor, pusaran rambut, dan postur badan kerbau. Kerbau yang memiliki warna putih dengan belang hitam dengan komposisi yang seimbang memiliki nilai yang sangat tinggi. Kemudian untuk mata kerbau belang yang berwarna putih atau masyarakat Toraja menyebut mata gara’ juga memiliki nilai tinggi. Selain itu penilaian dari segi model dan bentuk tanduk kerbau belang yang proporsional, panjang ekor kerbau belang yang melewati lutut dengan bulu putih bersih akan bernilai sangat mahal. Serta untuk pusaran rambut yang disukai adalah yang berada di bagian hidung, pundak dan pinggul. Pusaran rambut yang berada di bagian leher sebelah atas tidak disukai karena jika pusaran rambut tersebut hilang, maka diyakini oleh masyarakat Toraja bahwa pemiliknya akan cepat meninggal dunia, begitu pula dengan kerbau yang memiliki pusaran rambut di bagian punggung sebelah atas (bagian belakang bahu) diyakini bahwa jika kerbau tersebut hilang tidak akan kembali dan kerbau tersebut tidak panjang umur.

Baca juga:  Kete' Kesu

Setelah mempelajari beberapa kriteria yang diterapkan oleh masyarakat Toraja dalam memilih kerbau, maka selanjutnya akan dijabarkan jenis – jenis kerbau yang ada di Tana Toraja. Kerbau yang dikorbankan pada upacara Rambu Solo memiliki jenis yang beragam, yaitu :

 

 

  1. Tedong Sambao’

Merupakan kasta kerbau yang paling rendah. Warnanya ada yang abu – abu, ada pula yang kecoklatan. Kerbau jenis ini memiliki harga yang paling murah dan paling banyak disembelih saat acara Rambu Solo’.

  1. Tedong Pudu’

Pudu’ dikenal sebagai kerbau aduan karena sangat kuat dalam bertarung. Tedong Pudu’ berwarna sangat hitam.

  1. Tedong Bonga

Tedong Bonga merupakan kerbau yang berwarna putih dan memiliki belang di sekujur tubuhnnya. Tedong Bonga terbagi menjadi beberapa jenis lagi yaitu

 

  • Tedong Bonga Bulan : merupakan tedong bonga yang seluruh tubuhnya berwarna putih. Jenis ini memiliki harga yang bahkan lebih murah dari Tedong Pudu’.
  • Tedong Bonga Sori : merupakan tedong bonga yang berwarna putih hanya di kepala pada bagian mata. Bonga Sori memiliki harga yang jauh lebih murah lagi.
  • Tedong Bonga Sanga’daran : tedong bonga yang pada bagian mulutnya didominasi warna hitam.
  • Tedong Bonga Randan Dali’ : merupakan jenis tedong bonga yang memiliki alis mata berwarna hitam.
  • Tedong Bonga Takinan Gayang : jenis tedong bonga yang memiliki warna hitam pada punggungnya menyerupai parang panjang
  • Tedong Bonga Ulu : tedong bonga yang memiliki warna putih pada kepalanya, sedangkan pada bagian leher dan badan bewarna hitam.
  • Tedong Bonga Lotong Boko’ : merupakan tedong bonga yang hanya memiliki warna hitam pada bagian punggung
  • Tedong Bonga Saleko : tedong bonga yang memiliki warna hitam dan putih hamper seimbang, serta ditandai dengan bintik – bintik di seluruh tubuhnya. Tedong Bonga Saleko merupakan jenis kerbau paling mahal yang ada di Tana Toraja, dan nilainya mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Baca juga:  Pantai Bira

Tedong Bonga Saleko merupakan kerbau endemik yang ada di Tana Toraja, karena proses pembiakan Tedong Saleko yang cukup sulit, dikarenakan masa birahi Tedong Saleko betina yang sulit untuk dideteksi. Namun baru – baru ini LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) melaporkan bahwa mereka bisa membiakkan Tedong Saleko melalui teknologi transfer embrio. Dengan adanya hal ini membuka harapan baru bagi masyarakat Toraja, karena mengingat tingginya kebutuhan akan hewan kerbau. Diperkirakan ada sekitar 18 ribu ekor kerbau yang dipotong pada upacara Rambu Solo setiap tahunnya, namun hal ini tidak didukung dengan peningkatan produksi ternak kerbau.

Di Tana Toraja terdapat tempat khusus yang digunakan untuk memperjualbelikan hewan ternak, khususnya kerbau yaitu di Pasar Bolu. Pasar Bolu merupakan pasar hewan resmi yang ada di Kabupaten Toraja. Dahulu di pasar ini dominan menampung hewan kerbau yang hanya berasal dari Toraja saja, namun kini karena produksi ternak kerbau asli Toraja mengalami penurunan, maka dari itu banyak pedagang hewan yang memasok kerbau dari luar daerah Toraja seperti Enrekang, Pangkep, Mamasa, Kendari, dan Palopo, bahkan Kupang. Namun banyak pedagang yang tetap mencari kerbau asli Toraja ke kampung – kampung untuk dibeli, kemudian dijual kembali di Pasar Bolu. Hal ini karena kerbau yang berasal dari Toraja lebih besar, lebih gemuk, serta memiliki warna yang khas.

Baca juga:  Pesona Desa Wisata Ke’te’ Kesu’ Toraja

Bagi para pembaca yang penasaran dengan Pasar Bolu, upacara Rambu Solo, serta keindahan alam Tana Toraja, dapat menghubungi tim Els Queen Wisata di 0411 875643 atau 082344642837. Tim Els Queen Wisata juga menawarkan paket tour domestik serta layanan transportasi di Sulawesi Selatan.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.