Pesona Desa Wisata Ke’te’ Kesu’ Toraja di Sulawesi
Indonesia kaya akan budaya dan sejarah. Salah satu daerah yang menyimpan sejarah dan budaya yang indah adalah Ke’te’ Kesu’ Toraja di Sulawesi. Ke’te’ Kesu’ merupakan sebuah desa wisata yang lokasinya ada di Tana Toraja dan dikenal luas karena kehidupan tradisional dan adatnya.
Apa saja yang akan Anda temukan di Ke’te’ Kesu? Bagaimana cara berkunjung ke desa tersebut? Sebelum berangkat ke Sulawesi, pastikan Anda mencari tahu terlebih dulu segala sesuatu tentang desa wisata ini sehingga bisa mempersiapkan diri untuk mengunjunginya.
Pesona Keindahan Desa Wisata di Toraja
Tana Toraja menyimpan jutaan keindahan yang mempesona. Kopi adalah salah satu hasil daerah ini yang sudah berhasil mendunia. Selain itu, ada desa Ke’te’ Kesu’ yang punya berbagai daya tarik yang menarik. Para petualang yang sudah pernah mengunjungi desa ini selalu tertarik untuk kembali.
Bagi Anda yang belum pernah menyaksikan sendiri keunikan Ke’te’ Kesu’ Toraja, berikut ini adalah beberapa gambaran indahnya desa wisata tersebut:
1. Tempat Para Bangsawan Berkumpul
Desa wisata ini berlokasi sekitar 5 kilometer jaraknya dari Kabupaten Toraja Utara, tepatnya di sebelah tenggara Rantepao. Setelah menempuh perjalanan singkat dan tiba di desa adat tersebut, Anda akan bertemu dengan beberapa rumah adat yang tidak hanya indah tapi juga kaya akan makna dan arti.
Di desa itu, ada 6 rumah adat yang bernama tongkonan serta 12 bangunan tradisional yang berfungsi sebagai lumbung padi. Beberapa rumah yang ada di desa itu bahkan sudah berusia kurang lebih 300 tahun, sehingga memang cocok untuk dijadikan sebagai tujuan wisata sejarah.
Jalan yang berada di tengah rumah-rumah tongkonan ini biasanya digunakan sebagai salah satu tempat bagi para bangsawan untuk berkumpul.
2. Warisan Turun-temurun Selama Ratusan Tahun
Rumah-rumah di desa Ke’te’ Kesu merupakan rumah yang diwariskan oleh leluhur kepada generasi berikutnya dan sudah terjadi selama ratusan tahun. Jadi, kaum bangsawan yang sering berkumpul di Ke’te’ Kesu’ Toraja juga adalah keturunan bangsawan yang sebelumnya.
Nah, yang unik dari rumah adat tongkonan adalah bagian bawah rumah ini tidak menyatu dengan tanah. Mirip dengan rumah panggung, Anda harus menaiki tangga untuk bisa memasuki rumah tongkonan. Tampaknya desain rumah ini menggambarkan status kehidupan para penghuninya.
3. Bangunan Rumah Adat Tongkonan Menghadap Ke Utara
Keunikan lain yang akan Anda sadari saat berada di desa ini adalah arah semua bangunan rumahnya menghadap ke utara. Tidak hanya itu, ada bagian rumah yang mirip seperti tanduk kerbau di setiap bangunan yang ada. Apa arti dari keunikan rumah ada yang satu ini?
Masyarakat Toraja meyakini bahwa arah utara adalah arah datangnya leluhur dari para penduduk asli Tana Toraja. Masyarakat Toraja juga mempunyai harapan bahwa kalau ada anggota keluarga yang meninggal, maka akan bisa langsung pergi ke arah utara serta berkumpul dengan leluhur sebelumnya.
4. Hiasan Alami yang Berbentuk Tanduk Kerbau
Rumah-rumah tongkonan di desa Ke’te’ Kesu ini berhiaskan tanduk kerbau. Tidak hanya berfungsi sebagai hiasan saja, tampaknya tanduk kerbau ternyata memiliki arti serta makna yang menarik. Tanduk kerbau tampaknya punya makna status sosial bagi penghuni rumah tongkonan.
Semakin banyak jumlah tanduk kerbau tersusun secara vertikal di sebuah rumah tongkonan di Ke’te’ Kesu’ Toraja, maka semakin tinggi status sosial penghuni rumah tersebut. Bisa dipastikan bahwa orang tersebut mempunyai harta kekayaaan dalam jumlah yang lebih banyak.
Darimana datangnya tanduk kerbau ini? Dari berapa banyak kerbau yang disembelih oleh penghuni rumah ketika ada anggota keluarga yang meninggal.
5. Pemakaman Kuno yang Bersejarah dan Kaya Makna
Selain rumah penduduk, ada juga pemakaman atau kuburan di desa Ke’te’ Kesu’ yang wajib Anda kunjungi saat berada di daerah Toraja. Pemakaman kuno ini sangat unik karena Anda akan bisa melihat langsung tulang belulang para leluhur masyarakat Toraja.
Peti yang berisikan jenazah penduduk Toraja tidak dikubur di dalam tanah, tapi disimpan dalam lubang atau digantung di bagian tebing dari pemakaman kuno tersebut. Pemandangan semacam itu sudah menjadi pemandangan yang umum, jadi Anda tidak perlu takut.
Penduduk setempat meyakini bahwa leluhur yang telah meninggal dan anggota keluarga yang juga sudah meninggal akan berkumpul di tempat pemakaman kuno tersebut.
6. Sebuah Museum untuk Mengenal Toraja Lebih Dalam
Salah satu rumah tongkonan yang ada di desa ini adalah sebuah museum. Di dalamnya terdapat koleksi berupa benda adat Toraja yang usianya sangat tua. Ada senjata tajam, ukiran, patung, keramik, kain yang berasal dari China, bendera Indonesia pertama yang berkibar di Toraja, dan lain sebagainya.
Ada juga pusat pelatihan untuk membuat kerajinan yang terbuat dari bambu di museum tersebut. Selama berkunjung ke Ke’te’ Kesu’ Toraja, Anda juga bisa membeli berbagai souvenir tradisional khas Toraja seperti pahatan, lukisan, dan lainnya.
Untuk urusan Travel dan Transprtasi percayakan pada ahlinya Els Queen Wisata Transportasi Els Queen yang nyaman, bersih dan didukung dengan Driver dan Kru yang selalu siap melayani anda dalam berkeliling untuk menemani perjalanan anda di Sulawesi. Pilihan kendaraan yang lengkap mulai dari:
- All New Avanza
- Toyota Innova Reborn
- Toyota Hiace Commuter
- Elf Long 15 seat
- Bus Pariwisata 29 seat
- Bus Pariwisata 35 Seat
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
082344642837 -
Whatsapp
6282344642837 -
Messenger
https://www.facebook.com/els.lebang -
PIN BBM
BBM123 -
LINE ID
LINE123 -
Email
ilebang18@gmail.com
Belum ada komentar