Contents
Tempat Wisata di Toraja yang Menarik Dikunjungi
Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu tujuan wisata utama di Indonesia yang menawarkan berbagai destinasi menarik dan salah satunya adalah Toraja. Ada banyak tempat wisata di Toraja yang bisa dijelajahi karena menawarkan berbagai kekayaan alam dan budaya.
Wisata Toraja sangat potensial karena merupakan daerah perbukitan dan juga memiliki lahan kosong yang sangat luas untuk dibangun wisata baru. Toraja juga merupakan daerah yang masih kental dengan adat dan budaya. Penasaran ada apa saja destinasi wisata yang berada di Toraja?
Tempat Wisata di Toraja
Daya tarik utama dari Toraja adalah patung Yesus Kristus yang merupakan ikon menarik untuk dikunjungi karena didirikan di tepi tebing dan ukurannya yang besar. Namun, selain patung tersebut ada banyak objek wisata lainnya yang bisa dikunjungi di Toraja.
Ada banyak pemandangan alam yang memanjakan mata wisatawan yang datang mengunjungi Toraja. Kira-kira apa saja ya destinasi yang bisa dijelajahi ketika datang ke kawasan Toraja, Makassar?
1.Agrowisata Pango-pango
Agrowisata Kopi Pango-pango berlokasi di dataran tinggi dan sering disebut sebagai negeri di atas awan. Kawasan wisata ini menawarkan sebuah panorama yang menakjubkan dengan menampilkan keindahan dari kota Makale, Toraja yang megah.
Tempat wisata ini sangat cocok untuk menyaksikan sunset di sore hari. Jika Anda mengunjungi tempat ini, tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang disediakan. Di kawasan wisata ini, Anda bisa menemukan banyak fasilitas memadai mulai paviliun, mushola dan kamar mandi.
Sesuai dengan namanya, yakni Agrowisata Pango-pango, di sini Anda bisa melihat tanaman kopi khas Toraja.
Selain bisa melihat tanamannya, Anda juga bisa minum kopi dan menikmati cemilan hangat karena ada banyak beberapa warung kopi dan gazebo sambil menikmati berbagai pemandangan indah yang disajikan. Tempat wisata ini berada di Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja.
2.Museum Ne’ Gandeng
Museum Ne’ Gandeng merupakan sebuah wisata sejarah yang ada di Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Awalnya, bangunan ini adalah sebuah tempat untuk melaksanakan proses adat penguburan seorang tokoh adat Toraja bernama Ne’ Gandeng.
Ia meninggal pada tanggal 3 Agustus 1994 dan saat itu proses penguburannya juga begitu panjang dan detail. Sebagai seorang leluhur Toraja, masyarakat sekitar sangat menghormatinya sehingga pemerintah daerah kemudian menjadikan lokasi makam Ne’ Gandeng menjadi sebuah museum.
Wisata sejarah Toraja ini juga disorot oleh dunia karena banyak wisatawan mancanegara yang tertarik untuk mengunjungi museum ini. Ada banyak benda-benda warisan leluhur yang tersimpan di kawasan wisata ini.
3.Tampang Allo
Tampang Allo adalah sebuah gua alam yang digunakan sebagai tempat pemakaman penguasa setempat sejak abad ke-16. Gua ini terletak di desa Kaero, Tana Toraja. Di dalam gua ini, Anda bisa menyaksikan tengkorak dan tulang yang ditumpuk di sepanjang dinding dan di atas batu-batu besar.
Tengkorak dan tulang ini sengaja ditata dan ditumpuk setelah dikeluarkan dari peti mati kayu yang membusuk. Peti kemudian diukir dalam bentuk seperti binatang. Gua Tampang Allo merupakan wisata budaya yang memang terlihat menakutkan.
Tapi, jika Anda menyukai kekayaan budaya Indonesia, maka Gua Tampang Allo tidak akan semenyeramkan yang Anda bayangkan. Selain bisa menyaksikan beberapa tulang di gua ini, Anda juga bisa berjalan dari gua ke hutan yang berisi “kuburan bayi”.
Hutan ini dijuluki dengan “kuburan bayi” karena ada banyak bayi yang dimakamkan di dalam pohon. Sayangnya, adat tradisional ini menghilang di Tana Toraja, karena kebanyakan masyarakatnya sudah mempraktikkan pemakaman menurut tradisi agama Kristen.
4.Desa Pallawa
Ketika datang ke Makassar, sulit untuk melewatkan arsitektur khas bangsawan Toraja yang disebut tongkonan. Apa sih tongkonan itu? Jadi, tongkonan merupakan atap yang menyerupai pelana dengan ukuran yang tinggi.
Tongkonan adalah atap di setiap rumah-rumah adat masyarakat Makassar dan dapat ditemukan di seluruh Tana Toraja. Tongkonan bahkan sering menginspirasi beberapa bangunan modern seperti gedung pemerintah dan monumen.
Nah, Anda bisa menyaksikan tongkonan ini jika mengunjungi desa tradisional Palawa. Desa ini terkenal dengan wisata budaya karena menonjol dari pemukiman lain. Di desa ini,ada 11 rumah dan rumahnya terpelihara dengan baik dan juga berdiri berdampingan dengan rapi.
Desa Pallawa sendiri adalah salah satu tujuan yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan ketika datang ke Toraja, dan foto-foto tongkonan di desa ini sering ditampilkan di kartu pos dan majalah.
Kebanyakan tongkonan dibangun dengan atap besi tetapi yang di Palawa’ masih memiliki atap bambu asli, meskipun ditutupi oleh rumput liar. Jika Anda mau melihat lebih dekat ke setiap rumah, Anda pasti akan mengagumi detail ukiran relief abstrak yang dicat merah, kuning dan hitam.
Selain itu, di desa ini juga terdapat toko-toko souvenir untuk Anda yang ingin berburu oleh-oleh. Mulai dari pernak-pernik, kain tradisional yang ditenun, dan barang-barang antik warisan dari rumah-rumah tua.
Anda yang sedang berada di Makassar, maka jangan coba lewatkan untuk mengunjungi tempat wisata di Toraja yang sudah disebutkan di atas. Meski jauh dari pusat kota Makassar, Toraja sangat menarik untuk dijelajahi karena keunikan budaya yang dimilikinya.
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
082344642837 -
Whatsapp
6282344642837 -
Messenger
https://www.facebook.com/els.lebang -
PIN BBM
BBM123 -
LINE ID
LINE123 -
Email
ilebang18@gmail.com
Belum ada komentar