Beranda » detinasi wisata sulawesi selatan » Wisata Edukasi New Normal dengan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

Wisata Edukasi New Normal

Wisata Edukasi New Normal – Wisata Edukasi sangatlah dipelukan untuk menambah pengetahuan, kreativitas, dan pengalaman di lapangan secara langsung oleh para siswa dari tingkat SD, SMP, SMA, bahkan mahasiswa perguruan tinggi. Selain itu, wisata edukasi juga sekaligus berguna sebagai rekreasi bagi siswa maupun guru pendamping dan dapat mengu

Wisata Edukasi Els Queen

Wisata Edukasi Els Queen

rangi rasa jenuh karena pembelajaran yang bersifat teori dalam kelas. Namun pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini, membuat kegiatan wisata edukasi yang biasanya diadakan oleh sekolah – sekolah akan menjadi berbeda dari biasanya tetapi tetap tidak mengurangi rasa antusias dan keceriaan para siswa.

El’s Queen Wisata sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi bus pariwisata dan tour, menawarkan program wisata edukasi di era New Normal, yaitu dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Berikut ini 8 Protokol kesehatan yang diterapkan selama wisata edukasi di era New Normal meliputi :

 

1.Memakai masker

Para siswa dan guru diwajibkan untuk memakai masker selama perjalanan dalam bus pariwisata, dan saat berada di objek wisata

2.Jaga Jarak

Baca juga:  Jasa Sewa Kendaraan Di Els Queen Wisata Makassar

Saling menjaga jarak antar siswa maupun guru pendamping saat berada dalam bus pariwisata. Untuk bus pariwisata yang kapasitasnya 35 seat, diisi dengan 19 penumpang dan bus 29 seat dapat diisi dengan 16 penumpang. Saling menjaga jarak juga diterapkan pada saat berlangsungnya pembelajaran di objek wisata. Para siswa tidak diperkenankan saling berkerumun, tetapi harus tetap berada dalam rombongan.

3.Mencuci tangan

Sebelum memasuki objek wisata, siswa diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu di area pintu masuk objek wisata, sebelum dan setelah mengunjungi suatu objek wisata. Namun jika tidak memungkinkan siswa dapat menggunakan hand sanitizer.

4.Hindari kerumunan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa para siswa tidak diperkenankan untuk berkerumun antar siswa, serta dengan pengunjung lain.

5.Dilarang menyentuh area publik

Untuk mengantisipasi penularan virus, maka siswa dilarang untuk menyentuh permukaan benda – benda di tempat umum, seperti pegangan tangga, pintu, serta benda – benda lain yang terdapat di objek wisata. Cukup hanya dengan mengamati dan mengambil foto saja.

6.Membawa hand sanitizer

Para siswa dan guru pendamping dianjurkan untuk masing – masing membawa hand sanitizer untuk kebutuhan pribadi.

7.Membawa peralatan tulis masing – masing

Hal ini untuk menghindari siswa yang saling meminjam alat tulis, jadi disarankan untuk membawa peralatan tulis masing – masing untuk keperluan mencatat dsb.

8.Hindari membeli makanan di sembarang tempat

Sebaiknya siswa membawa bekal masing – masing serta peralatan makan dan botol air minum pribadi. Selain itu El’s Queen Wisata juga sudah menyediakan makan dan minum yang lebih higienis sebagai bagian dari paket wisata edukasi.

Baca juga:  Study Tour Berkesan MA DDI Hasanuddin : Menjelajahi Keindahan Kota Makassar Bersama Els Queen Wisata

Berikut ini 8 objek wisata yang berada di Makassar yang biasa dijadikan tempat Wisata Edukasi antara lain :

1. Benteng Fort Rotterdam dan Museum La Galigo :

Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda, yang di dalamnya terdapat Museum La Galigo yang berisi benda – benda prasejarah dan juga peninggalan sejarah.

2. Bandara internasional Sultan Hasanuddin

Lanud Sultan Hasanuddin, disini para pelajar akan melihat dan mengenal jenis-jenis pesawat TNI AU, mulai dari helikopter, pesawat pengangkut hingga pesawat tempur terbaru jenis Sukhoi dapat di lihat dan di pandu langsung oleh anggota AU yang ramah dan dengan senang hati berbagi cerita kepada pelajar peserta wisata edukasi.

3. Benteng Somba Opu dan Museum Karaeng Pattingalloang :

Benteng Somba Opu juga merupakan benteng peninggalan Belanda selain itu di lokasi ini terdapat miniatur rumah adat dari suku – suku di Sulawesi Selatan. Sedangkan Museum Karaeng Pattingalloang terdapat benda – benda bersejarah seperti senjata tradisional, meriam, serta pakaian adat dan masih banyak koleksi lainnya.

4. Balla Lompoa :

Bangunan yang dahulu merupakan rumah bagi Raja – Raja Gowa ini, merupakan destinasi wisata edukasi yang menarik. Selain itu juga terdapat museum Balla Lompoa yang berisi pakaian adat, senjata tradisional, serta benda pusaka lainnya.

5. Museum Kota Makassar :

Museum Kota Makassar dahulu merupakan kantor Balaikota yang digunakan oleh Belanda kala itu. Sekarang bangunan tersebut diubah menjadi museum yang menyimpan koleksi pada masa penjajahan Belanda dahulu, seperti keramik, meriam, serta foto – foto bersejarah lainnya.

Baca juga:  Sewa Bus Pariwisata Di Makassar? Els Queen Wisata Aja!

6. Monumen Mandala :

Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan dalam perjuangan membebaskan Irian Barat kala itu pada masa penjajahan. Dalam monument ini terdapat relief perjuangan saat membebaskan Irian Barat, replika ruang kerja Panglima Mandala, serta benda – benda bersejarah lainnya. Selain itu pada lantai 4 terdapat ruang pandang, dimana siswa – siswi dapat melihat pemandangan Kota Makassar.

7. Makam Pangeran Diponegoro :

Makam Pangeran Diponegoro terletak di Jl. Diponegoro Makassar. Para siswa dapat mengunjungi makam Pangeran Diponegoro untuk mengenang kembali sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro, serta mengenal lebih dalam tentang Pangeran Diponegoro. Di tempat ini tidak hanya pusara Pangeran Diponegoro saja, tetapi juga ada pusara istri Pangeran Diponegoro serta keturunan dan anggota lascar Pangeran Diponegoro.

8. Leang – Leang :

Leang – Leang merupakan peninggalan situs purbakala yang terletak di Kabupaten Maros. Berupa gua – gua yang terbentuk jutaan tahun silam serta terdapat pula lukisan purba yang dibuat oleh manusia purba. Selain menambah ilmu tentang sejarah purbakala, siswa dapat sekaligus berekreasi menikmati pemandangan yang disajikan di situs purbakala Leang – Leang ini.

Wisata edukasi era New Normal berlangsung selama satu harian penuh, yang dimulai dari pagi hari hingga menjelang sore dengan mengunjungi sekitar 2 – 3 objek. Siswa dan guru pendamping dapat memilih objek edukasi yang diinginkan sesuai dengan materi pelajaran yang sedang diajarkan. Paket Wisata Edukasi yang ditawarkan oleh Els Queen Wisata bervariasi tergantung dari destinasi wisata yang dituju dan jumlah siswa. Tarif yang dikenakan sudah termasuk dengan transportasi bus pariwisata full AC yang sesuai protokol kesehatan, lunch box, air mineral, serta free tiket masuk objek wisata.

Untuk infromasi lebih lanjut tentang Paket Wisata Edukasi di Makassar dapat menghubungi :

El’s Queen Wisata (0411) 875643 / 082344642837

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.